Berapa Banyak Perawatan Permukaan Akhir yang Dapat Anda Pilih?

Surface finish treatment merupakan metode proses pembentukan lapisan permukaan pada permukaan material substrat, yang mempunyai sifat mekanik, fisika, dan kimia yang berbeda dengan material substrat.Tujuan perawatan permukaan adalah untuk memenuhi ketahanan produk terhadap korosi, ketahanan aus, dekorasi, atau persyaratan fungsional khusus lainnya.

Tergantung pada penggunaannya, teknik perawatan permukaan dapat diklasifikasikan ke dalam kategori berikut.

Metode elektrokimia

Metode ini merupakan penggunaan reaksi elektroda untuk membentuk lapisan pada permukaan benda kerja.Metode utamanya adalah:

(A) Elektroplating

Dalam larutan elektrolit, benda kerja adalah katoda, yang dapat membentuk lapisan film pada permukaan di bawah pengaruh arus eksternal, yang disebut pelapisan listrik.

(B) Anodisasi

Dalam larutan elektrolit, benda kerja adalah anoda, yang dapat membentuk lapisan anodisasi pada permukaan di bawah pengaruh arus eksternal, yang disebut anodisasi, seperti anodisasi paduan aluminium.

Anodisasi baja dapat dilakukan dengan metode kimia atau elektrokimia.Metode kimia adalah dengan memasukkan benda kerja ke dalam cairan anodisasi, maka akan terbentuk film anodisasi, seperti perlakuan kebiruan baja.

Metode kimia

Metode ini menggunakan interaksi kimia tanpa arus untuk membentuk lapisan film pada permukaan benda kerja.Metode utamanya adalah:

(A) perlakuan film konversi kimia

Dalam larutan elektrolit, benda kerja tanpa adanya arus eksternal, melalui larutan zat kimia dan interaksi benda kerja membentuk lapisan pada permukaannya, proses tersebut dikenal dengan perlakuan film konversi kimia.

Karena interaksi antara zat kimia larutan dan benda kerja tanpa arus luar yang dapat membentuk lapisan film pada permukaan benda kerja, yang disebut film konversi kimia.Seperti kebiruan, fosfat, pasif, pengolahan garam kromium dan sebagainya.

(B) Pelapisan tanpa listrik

Dalam larutan elektrolit akibat reduksi zat kimia, beberapa zat diendapkan pada permukaan benda kerja sehingga membentuk proses pelapisan yang disebut pelapisan tanpa listrik, seperti pelapisan nikel tanpa listrik, pelapisan tembaga tanpa listrik.

Metode pemrosesan termal

Metode ini membuat material meleleh atau difusi termal pada kondisi suhu tinggi hingga membentuk lapisan film pada permukaan benda kerja.Metode utamanya adalah:

(A) Pelapisan celup panas

Masukkan bagian logam ke dalam logam cair untuk membentuk lapisan film pada permukaan benda kerja, yang disebut hot-dip plating, seperti hot-dip galvanizing, hot aluminium dan sebagainya.

(B) Penyemprotan termal

Proses atomisasi dan penyemprotan logam cair ke permukaan benda kerja untuk membentuk lapisan film disebut penyemprotan termal, seperti penyemprotan termal seng, penyemprotan termal aluminium dan sebagainya.

(C) Stempel panas

Foil logam yang dipanaskan dan diberi tekanan menutupi permukaan benda kerja untuk membentuk proses film pelapis, yang disebut hot stamping, seperti hot foil foil dan sebagainya.

(D) Perlakuan panas kimia

Melakukan kontak benda kerja dengan bahan kimia dan membiarkan beberapa elemen masuk ke permukaan benda kerja dalam keadaan suhu tinggi, yang disebut perlakuan panas kimia, seperti nitridasi, karburasi dan sebagainya.

Metode lain

Terutama metode mekanik, kimia, elektrokimia, fisik.Metode utamanya adalah:

(A)Lapisan pengecatan (B) Pelapisan strike (C) penyelesaian permukaan laser (D) Teknologi film super keras (E) Elektroforesis dan penyemprotan elektrostatis

4


Waktu posting: 07 Januari 2021